20111212

saya tidak pandai bicara.
waktu balita, katanya saya telat bisa bicara.
katanya lagi karena jarang diajak biacara.
jadi tidak terlatih, begitu kira-kira.
sampai sekarang saya masih tidak pandai bicara.
kalau diajak ngomong, ujung-ujungnya gagap.
gelagepan.
lebih lancar membaca menulis ketimbang ngomong.
kebiasaan ngomong sama tembok.
tidak tahu cara yang baik untuk bercakap-cakap.

katanya lagi sih,
latihan yang baik itu langsung di medan.
bukan medan yang ibukota sumatera utara.
medan itulah saya juga bingung ngasihtaunya bagaimana.
jadi saya coba nih untuk ngomong sama orang.
sayangnya sering tidak ditanggapi.
atau dipotong, dan malah dia yang lebih banyak omong.
padahal niat saya mau latihan ngomong.
supaya lebih lancar.

saking seringnya hal begitu itu terjadi,
saya muak.
saking muaknya sampai anta.
jadi saya memutuskan berhenti berlatih sama orang lain.
dan lebih memilih berlatih sendiri.
berlatih sama diri sendiri.
sama tembok juga.