Kebaikan siapa pun.
Termasuk kamu.
Harusnya saya tidak perlu percaya.
Untuk setiap ucapan, genggam tangan, pelukan, ciuman, dan hal-hal itu.
Harusnya saya bisa menjaga hati saya erat-erat.
Kalau perlu, saya buat tabernakel dan altarnya sendiri supaya tidak ada yang bisa menyentuh bahkan melihat hati saya.
Saya memang terlalu bodoh.