sebab saya hanya bisa menatap.
dan mengamati raut muka anda.
mengamati sampai bosan karena saya hanya bisa mengamati.
mengamati mata yang selalu berlari dari mata saya.
saya tidak pernah sanggup menatap anda dari jarak sedekat selama ini.
sebab saya hanya bisa menatap.
dan memindai lekuk senyum anda.
memindai sampai bosan karena anda tidak tersenyum untuk saya.
memindai bibir yang tidak bicara dengan saya.
jujur saja.
anda bukan siapa-siapa.
saya belum jatuh cinta.
tapi boleh saya suka anda?
saya muda dan berbahaya.
anda muda namun tidak berbahaya.
itu bedanya kita dan saya masih ingin bisa lebih lama menatap anda.
memang tidak cukup.
yah. namun saya senang.