Setelah sekian lama,
akhirnya kita bertemu juga
Kita bertemu diam-diam
sebab bicara denganmu tak perlu,
bahkan memang jangan sampai bersuara
Wah, yang seperti ini romantis sekali, ya
Tapi aku manusia pengenang,
dan tentu ini tidak kamu suka.
Kala kita bertemu,
kita hanya ilusi yang sekejap mata akan hilang
Lalu kenyataan akan menggerus lagi
hal-hal yang cuma lalu lalang
Tidak biasanya kamu datang
dalam remang dan air mata tergenang
Sayang,
terima kasih.
Untuk sikat gigi yang kamu tinggalkan di kamar mandi
tempat kita bercakap berdua dalam persembunyian sepi.
Cepat, cepat!
Kita tidak punya lagi waktu untuk lari
atau pergi dari sini.
Adios!