20130817

"Aku ingin bercerita tentang hari ini. Ketika langit pagi masih lembayung dan rintik hujan segan menderas karena segenap isi negara berbahagia. Ketika kicau burung masih segar terdengar dan keras menegas. Dan ketika aku mengucapkan selamat ulang tahunku yang pertama kali padamu. Lewat kata. Dan doa yang tak terucap. Sebab kamu yang ketika itu lahir bertepatan dengan ulang tahun negara yang keempatpuluhenam. Kamu yang juga akhirnya merdeka dari rahim ibumu. Aku, yang kau ucapkan terima kasih dan kau sebut namanya tanpa cacat. Pertama kalinya. Kau orang pertama yang hapal persis namaku. Aku terharu. Rintik hujan tak kuanggap duka.

Dan sekarang, tolong jangan biarkan aku memantapkan hati untuk benar menyukaimu lebih jauh.

Selamat ulang tahun. Semoga panjang umur dan sehat selalu."


Doamu, ingin menjadi Benjamin Button.
Ah kutertawai saja kau sebab bukan itulah dirimu.
Kau Peter Pan sejati yang tak lepas bocahnya bahkan
ketika sudah tua umurmu, besar badanmu, keras anumu.

Jadi, sayangku.
Aku kini menyerah.
Berapa tahun lalu aku bilang supaya jangan sampai suka padamu lebih jauh.
Namun,
kini kucinta kau dan selamat ulang tahun.