Setelah lima puluh tahun akhirnya kamu terkenal juga. Sorot lampu mengarah padamu. Kamu bintang panggung.
Kamu gemuk sekarang. Mungkin karena sudah mau tiga kali sehari makan kenyang. Terakhir kali kita bersua dan bercinta, serasa aku memeluk belulang.
Kamu tahu, Jop,
banyak yang menumpang mumpung padamu yang sedang laku. Kamu pasti tahu, jelas kamu tahu.
Namun, Jop, kalau kamu sudah tidak disorot lampu karena orang-orang sibuk mengarahkan lampunya pada yang lain, kamu perlu tahu bahwa remang dari tubuhku masih ingin membantumu bercahaya.
Mungkin tidak seberapa.
Mungkin tidak membantu juga.
Hanya saja aku ingin menjanjikan diri untuk tetap ada.