duduklah ia di taman yang melingkari
danau surgawi. Menanti
yang entah kapan akan kembali.
Malaikat datang menghampiri
ia yang duduk-duduk sendiri.
Tanya malaikat padanya,
pernahkah ia bahagia
dan tidak melangut seperti sekarang.
Jawabnya,
manusia tidak harus bahagia, bukan?
Bukan sekadar tidak harus selalu bahagia,
melainkan sama sekali tidak pernah
merasa bahagia.
Malaikat getir mendengar
jawabnya. Malaikat yang getir
lari pontang-panting mencari
yang entah kapan akan kembali.